JAKARTA – Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno, Pada hari Senin (16/5) menyampaikan materi wawasan kebangsaan saat menjadi salah satu narasumber dalam Simposium Paskah Nasional bertemakan Paskah dan Nasionalisme di Perbatasan, yang berlangsung di Wanala T2 kompleks rumah dinas Bupati Kepulauan Talaud, Melonguane.
" Wawasan kebangsaan adalah cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara, akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ” ujar Irjen Pol Mulyatno.
Irjen Pol Mulyatno dalam paparannya menekankan Empat Konsensus Dasar Bangsa. Yaitu, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.Nilai-nilai kebangsaan pada hakikatnya, adalah nilai-nilai yang disepakati dan dipandang baik, yang secara intrinsik melekat pada diri setiap warga negara, berupa norma dan etika yang terkandung dan menjadi ciri kepribadian bangsa Indonesia yang bersumber dari Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia 1945, NKRI, dan Bhinneka Tungal Ika, ” jelasnya.
Irjen Pol Mulyatno menilai, wawasan kebangsaan masyarakat di Talaud sudah baik, meski demikian tetap harus ditingkatkan.
“Ibarat sebuah handphone itu baterainya perlu ditambah ulang dayannya supaya lebih kuat dan mantap. Tentu masyarakat di sini sudah bagus wawasan kebangsaannya tetapi lebih baik lagi terus ditingkatkan, ” katanya.
Dalam kesempatan ini, Irjen Pol Mulyatno juga mengajak masyarakat agar terus membangun kesadaran terhadap wawasan kebangsaan.
“Karena kesadaran wawasan kebangsaan itu penting sekali, baik untuk waktu sekarang maupun yang akan datang. Supaya negara kita tetap kuat, tetap menjadi negara yang makmur, dan menjadi negara yang mampu mencapai baik tujuan maupun cita-cita nasional, ” ungkapnya.
Sementara itu terkait pengamanan di wilayah perbatasan, menurut Irjen Pol Mulyatno, terus dilakukan dengan menugaskan personel-personel khusus.
“Agar perbatasan kita yang merupakan wilayah terdepan ini, sedini mungkin bisa dicegah manakala ada gangguan maupun ancaman yang datang dari luar, ”terangnya.
Irjen Pol Mulyatno pun mengaku sangat terkesan dengan suasana kehidupan yang rukun dan damai di wilayah Talaud.
“Luar biasa, saudara saudari kita yang ada di Talaud ini sangat antusias, semangat, rukun dan damai satu sama lain. Ini mencerminkan bahwa kerukunan baik internal agama maupun antar umat beragama lain, kemudian kerjasama antara masyarakat berbasis agama, pemerintahan, serta adat di sini sangat baik sekali dan harmonis, ”pungkas Irjen Pol Mulyatno.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya, Ketua Umum PGI, Ketua FKUB Nasional RI, Uskup Keuskupan Manado, Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud bersama Anggota DPRD, Sekda, Kapolres, Dandim, Danlanal, serta para peserta simposium.
(Sopiyan)