TANGERANG - DPD LSM TAMPERAK Kabupaten Tangerang soroti kondisi jalan Raya Otonom Cikupa Pasar Kemis Tepatnya di jln Sukaharja Pasar Kemis. Jalan rusak ternyata sering mengakibatkan terjadinya Kecelakaan. Dari pantauan CCTV salah satu warga terlihat Seorang pengendara sepeda motor terjatuh akibat menghantam lubang jalan rusak tersebut, Sabtu, (20/5/2023)
Ketua LSM TAMPERAK DPD Kabupaten Tangerang Ahmad Sudita menilai perbaikan jalan di Jalan Raya Otonom Cikupa Pasar Kemis tidak ada yang signifikan. Buktinya jumlah jalan berlubang dan rusak di jalan Otonom tersebut semakin banyak belakangan ini.
“Jalan berlubang di Jln Otonom Cikupa Pasar Kemis tak tertangani dengan baik. Yang dilakukan UPT Dinas Bina Marga hanya tambal sulam. Pasalnya sudah berapa kali jalan tersebut di tambal namu hanya bertahan satu bulan tergerus air kembali menimbulkan lubang, Ujar Ahmad Sudita Kepada Wartawan, Sabtu (20/5/2023).
Baru baru ini pihak UPT Dinas Binamarga menambal beberapa titik jalan yang berlubang namun tidak semua hanya separuh saja, seperti jalan yang pas di Desa Sukaharja sangat rusak dan berlubang ini sangat berbahaya bagi pengendara motor, dan kami menilai hasil dari jalan yang telah di tambal pun jadi bergelombang tidak rata, sungguh sangat disayangkan jalan Otonom harus di tambal sulam ditambah hasil tambal sulam tersebut tidak bertahan lama, kami menilai sangat mubajir hanya membuang buang anggaran saja, " tambahnya.
Sebelumnya diketahui bahwa ada seorang pengendara motor terjatuh akibat menghantam jalan rusak dan bergelombang
Hal ini diungkapkan oleh warga yang sering mengetahui kejadian kecelakaan tersebut
Kepada Jurnalis Indonesiasatu.co.id E mengatakan, " ya bang di jalan ini sering terjadi kecelakaan, Hampir tiap hari orang berjatuhan karna menghindari jalan yang berlubang, kasihan banyak korban, pas waktu malam juga ada yang terjatuh Parah lagi, Harapan saya supaya Pemerintah bisa secepatnya memperbaiki jalan ini, Ujarnya
Ahmad Sudita Menambahkan pada APBD 2023 anggaran perbaikan jalan ini cukup besar, Tidak ada alasan jalan rusak di Kabupaten Tangerang ini, apalagi ini Jalan Otonom masa tidak tertangani. Pejabat terkait jika masih berkelit dengan adanya jalan rusak dan sampai memakan korban, maka itu menunjukkan pejabat itu tidak berkompeten dalam posisinya.
Ahmad Sudita mengingatkan bahwa Dinas Bina Marga memiliki tiga tugas vital. Yaitu mengatasi kemacetan, menangani banjir, menertibkan tata ruang kota. "Jalan berlubang ini erat kaitanya dengan kemacetan dan banjir yang sering warga kabupaten Tangerang alami, " terangnya. (Red/Hadi)